18. android-indonesia developer part 2
Setelah belajar beberapa istilah yang ada pada Android, saya belajar topik yang sejanjutnya yaitu TIPS & TRIK yang dishare oleh akun yang bernama "funtracker".
tampilan topik Developer
Berikut ini adalah dari topik developer
Kelemahan test menggunakan emulator
Untuk developer sedang mulai coba belajar android yang biasa jadi masalah dalam pengembangan aplikasi2 mobile adalah keragaman devicenya. Harga device android itu juga tidak murah, maka jadi masalah sendiri bagi paara developer atau yang hendak mempelajari development android (atau mobile app lainnya). Tidak mungkin kita musti membeli device2 tsb (apalagi yang masih mahasiswa).
Salah satu solusinya mungkin emulator (seperti platform2 mobile lainnya)
Tetapi kelemahan testing cuma dengan emulator itu tidak mencukupi untuk mewakili testing fungsionalitas aplikasi yang kita bikin agar bisa berjalan pada device sungguhan. Ini mengingat banyaknya keterbatasan kemampuan emulator itu dalam menjalankan berbagai fitur2 hardware (e.g sensor, kamera, wireless, etc) yang didukung oleh tiap-tiap device android.
Arsitektur yang membangun Android
arsitektur sistem Android
penjelasannya sebagai berikut
applications (paling atas)
Ini adalah aplikasi yang biasa kita gunakan. download install jalannya di APPLICATIONS yg paling atas
Application Framework (ke dua dari atas)
Bagi developer bekerjanya di tingkatan ini.
libraries dan adroid runtime
bagian ini terhubung langsung dengan Application Framework untuk mendevelop aplikasi. Bagian ini sering digunakan untuk menyimpan library dan database.
Linux Kernel
Bagian ini digunakan untuk melakukan rooting yang biasanya digunakan untuk menggubah tampilan.
Kelemahan test menggunakan emulator
Untuk developer sedang mulai coba belajar android yang biasa jadi masalah dalam pengembangan aplikasi2 mobile adalah keragaman devicenya. Harga device android itu juga tidak murah, maka jadi masalah sendiri bagi paara developer atau yang hendak mempelajari development android (atau mobile app lainnya). Tidak mungkin kita musti membeli device2 tsb (apalagi yang masih mahasiswa).
Salah satu solusinya mungkin emulator (seperti platform2 mobile lainnya)
Tetapi kelemahan testing cuma dengan emulator itu tidak mencukupi untuk mewakili testing fungsionalitas aplikasi yang kita bikin agar bisa berjalan pada device sungguhan. Ini mengingat banyaknya keterbatasan kemampuan emulator itu dalam menjalankan berbagai fitur2 hardware (e.g sensor, kamera, wireless, etc) yang didukung oleh tiap-tiap device android.
Arsitektur yang membangun Android
arsitektur sistem Android
penjelasannya sebagai berikut
applications (paling atas)
Ini adalah aplikasi yang biasa kita gunakan. download install jalannya di APPLICATIONS yg paling atas
Application Framework (ke dua dari atas)
Bagi developer bekerjanya di tingkatan ini.
libraries dan adroid runtime
bagian ini terhubung langsung dengan Application Framework untuk mendevelop aplikasi. Bagian ini sering digunakan untuk menyimpan library dan database.
Linux Kernel
Bagian ini digunakan untuk melakukan rooting yang biasanya digunakan untuk menggubah tampilan.
Comments
Post a Comment